Pelukan Ibu Bisa BIkin Bayi Makin Sehat & Bahagia
Sebuah pelukan yang tulus memang sering kali membuat seseorang jadi merasa nyaman, aman dan terlindungi. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan jika sebuah pelukan yang hangat dan tulus bisa membantu seseorang mengurangi rasa stres serta depresi dalam dirinya.
Dikutip dari laman hindustantimes.com bagi seorang bayi sebuah pelukan yang didapatkannya dari ibu, ayah atau keluarganya bisa membuatnya lebih sehat baik secara fisik maupun psikis. Pelukan yang tulus dari ibu dipercaya sebagai sebuah energi tambahan buat bayi.
Sebuah pelukan hangat yang diberikan dengan penuh ketulusan dipercaya bisa menstabilkan detak jantung bayi, memperkuat sistem kekebalan tubuhnya, meningkatkan kadar oksigen di otaknya dan mengurangi stres hingga membuatnya semakin bahagia. Bayi atau anak-anak yang senantiasa mendapatkan pelukan hangat dari ibu atau orang tuanya juga senantiasa merasa terjaga, terlindungi dan tenang.
Memeluk bayi bisa membuatnya lebih sehat dan bahagia.
Survei yang dilakukan oleh peneliti di India menyebutkan bahwa 90% bayi akan mengenal dengan baik pelukan yang diberikan oleh ibu atau orang terdekatnya. Sekitar 76% bayi yang selalu merasakan pelukan ibunya dengan baik setiap harinya, ditemukan memiliki tingkat kekebalan tubuh yang baik. Tak hanya itu saja, bayi yang mendapatkan pelukan dari ibunya setiap hari juga cenderung lebih bahagia, aktif dan cerdas.
Prema Kohli, seorang psikolog di Mumbai, India mengatakan, Banyak orang tua mengira bahwa memeluk bayi bermanfaat untuk kebaikan emosional mereka. Tidak hanya itu saja, sebuah pelukan yang tulus dari ibu untuk bayinya juga akan membuat bayi lebih sehat, meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dan menyehatkan jantung juga otaknya.
Mengingat begitu pentingnya manfaat pelukan, para ahli menyarankan agar setiap ibu lebih sering memeluk dan membuat buah hatinya nyaman bersamanya. Sesibuk apapun orang tua, sangat penting bagi mereka untuk senantiasa menjaga dan berada di samping buah hatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar