Kenali Gangguan Pendengaran pada Bayi
Kenali Gangguan Pendengaran
Kemampuan mendengar manusia dikatakan normal jika mampu mendengar suara dalam skala 0 – 120 dB (decibel, satuan intensitas suara). Nilai 0 dB misalnya berbentuk suara berbisik, 20 dB suara bicara normal, dan 120 dB suara pesawat terbang. Disebut gangguan, jika kemampuan mendengar kurang dari skala itu.
Gangguan pendengaran ringan, kemampuan mendengar hanya 20-39 dB atau tidak dapat mendengar suara pelan.Gangguan pendengaran sedang, kemampuan mendengar 40-69 dB atau hanya bisa mendengar suara jarak dekat.Gangguan pendengaran berat, kemampuan mendengar 70-89 dB atau hanya mendengar suara kuat dan kencang saja.
Gangguan pendengaran dapat diklasifikasikan dari penyebabnya:
Tuli konduktif
Disebabkan masalah atau kondisi abnormal pada telinga luar (daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga) dan telinga tengah dan rongga udara di belakang gendang telinga. Tuli konduktif tidak menyebabkan ketulian total sebab masih mendengar bunyi namun lemah.
Tuli sensorineural
Disebabkan kerusakan atau malafungsi pada telinga dalam seperti koklea, saraf pendengaran, dan batang otak, sehingga
bunyi tidak dapat diproses normal. Penyebabnya: kelainan bawaan, genetik, kelainan saat janin, proses kelahiran, infeksivirus, pemakaian obat yang merusak koklea, radang selaput otak, dan kadar bilirubin tinggi.
Tuli campuran
Gangguan pendengaran tuli konduktif dan sensorineural terjadi bersamaan
ORDER HANYA VIA WEBSITE
Mudah, Cepat & Tanpa Antri
Klik! www.viensbabyshop.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar