Selasa, 04 April 2017

5 Hal Penting Yang Perlu Diketahui Soal Popok Kain

Kulit bayi memang sangat sensitif. Kalau kita tidak hati-hati memilihkan popok untuknya, kulitnya bisa iritasi atau mengalami ruam. Dan biasanya popok kain dianggap yang paling aman untuk kulit bayi. Popok bayi sekali pakai memang lebih praktis digunakan. Tapi untuk bayi yang baru lahir, popok kain jadi pilihan yang jauh lebih aman. Namun, hal ini bukan berarti kalau popok kain tak mengandung risiko membuat kulit iritasi. Untuk itu, penting untuk mengetahui hal-hal berikut dalam penggunaan popok kain agar si kecil terhindar dari risiko kulit iritasi dan masalah lainnya.
- Cuci Dulu Popok yang Baru Dibeli
Popok kain yang baru dibeli jangan langsung dipakaikan pada si kecil. Meski kelihatannya bersih, bisa jadi popok tersebut masih memiliki lapisan kimia atau natural wax. Cuci dulu popok baru sampai bersih dan keringkan di bawah terik panas matahari.
- Pastikan Stok Selalu Tersedia
Kalau sehari bisa ganti popok 5 kali, setidaknya harus punya persediaan 10 popok kain sebagai cadangannya. Karena popok yang habis dipakai harus segera langsung dicuci, maka memastikan masih ada stok popok bersih dan kering sangatlah penting.
- Segera Cuci atau Setidaknya Rendam Popok Kotor
Popok kain yang sudah dipakai hendaknya segera dicuci. Atau minimal dibasuh dengan air bersih lalu direndam dalam air sabun terlebih dahulu. Baru nanti dicuci sampai benar-benar bersih dan dikeringkan di bawah panas sinar matahari. Saat mencuci, pisahkan dengan pakaian yang lain ya.
- Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Memakaikan Popok
Moms, pastikan tangan kita juga dalam keadaan bersih saat melepas atau memakaikan popok pada si kecil. Kalau air seni atau kotoran mengenai sprei, segera bersihkan. Jangan dibiarkan terlalu lama karena bisa jadi sarang untuk berkembang biaknya bakteri yang bisa membahayakan si kecil.
- Pastikan Kulit Bayi Benar-Benar Bersih dan Kering
Sebelum memakaikan popok kain yang baru pada si kecil, pastikan kulitnya sudah benar-benar bersih dan kering. Apalagi kalau si kecil baru buang air besar, kita perlu ekstra sabar membersihkan dan mengeringkan area pribadinya. Dengan begini, risiko ruam atau iritasi bisa dicegah.

Tidak ada komentar: