Kamis, 29 September 2016


Mom, ada kalanya hal-hal yang mendesak memaksa kita untuk meninggalkan si kecil sendirian di rumah.

Tentu banyak kekhawatiran dan rasa tidak tega, "Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya saat saya tidak di rumah?"
Tetapi, pada usia tertentu, melatihnya bertanggung jawab atas dirinya sendiri saat Anda tak ada di rumah, adalah hal yang baik kok, Mom. Lalu, bagaimana seharusnya meninggalkan anak sendirian di rumah, sesuai usianya? Berikut petunjuk yang kami lansir dari scarymommy.com:

Di bawah usia 7 tahun: sebaiknya tidak ditinggalkan seorang diri di rumah.
• 8 - 10 tahun: Maksimal ditinggalkan sendirian di rumah lebih dari 1,5 jam dan hanya siang atau sore hari.
• 11 - 12 tahun: Maksimal ditinggalkan sendirian di rumah hingga 3 jam. Jangan meninggalkannya lebih dari jam 7 malam.
• 13 - 15 tahun: Bisa ditinggalkan tanpa pengawasan, tetapi tidak sampai tengah malam.
Untuk menjaga keamanan anak-anak, berikut tips yang harus Anda ingat:

1. Pastikan anak-anak hafal nama lengkap, alamat lengkap dan nomor telepon orang tua.
Tulis daftar hal-hal darurat: nomor telepon orang tua, kerabat, tetangga, polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit.

2. Beritahukan ke tetangga jika Anda meninggalkan anak sendirian di rumah agar mereka bisa ikut mengawasi.

3.Telepon anak Anda setiap 1 jam sekali saat Anda meninggalkan rumah.
Tunjukkan bagaimana cara mengunci jendela dan pintu rumah.

4. Beritahukan kepada si kecil agar tidak keluar rumah tanpa ijin saat Anda sedang tidak di rumah.
Ajarkan pada anak tentang boleh atau tidaknya menyalakan peralatan elektronik dan kompor saat Anda tidak berada di rumah.

Meninggalkan anak pertama kali di rumah sendirian, meski hanya beberapa jam, tentu memberikan perasaan khawatir pada orang tua.
Tetapi sesekali Anda perlu tega melakukannya, karena hal ini dapat melatih keberaniannya dan memberikannya pelajaran tentang tanggung jawab.

Atau klik link di bio kami


Tidak ada komentar: