Metode diet kali ini tentunya menjadi kabar gembira untuk anda para ibu yang menginginkan memiliki bobot tubuh yang kembali normal seperti dulu.
Satu hal yang perlu diingat dalam menjalani metode diet ini adalah asupan harian anda yang harus ditambah hingga dengan 300 kkal perhari agar asupan makanan bayi anda dapat tercukupi dengan baik.
Yuk simak
1. Atur Porsi Makan
Mengatur porsi makan dalam diet kali ini bukan berarti anda harus mengurangi jumlah porsi makan anda setiap harinya. Anda dianjurkan untuk sering makan namun dalam porsi yang kecil. Sebaliknya hindari jarang makan dengan porsi yang besar, sebab hal ini akan membuat metabolisme tubuh menjadi berantakan. Anda bisa menyantap makan hingga 6 kali dalam sehari, namun dalam porsi yang kecil. Dengan aturan seperti makan utama 3 kali serta makan camilan 3 kali. Dengan demikian kebutuhan nutrisi dan gizi akan dapat terpenuhi dan bobot tubuh anda dapat berangsur membaik.
2. Cukupi Kebutuhan Nutrisi
Poin selanjutnya dalam menjalankan metode diet sehat dan aman untuk ibu menyusui yakni dengan mencukupi kebutuhan nutrisi. Dalam hal ini nutrisi seperti karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, usu no fat, sayur, buah serta konsumsi air putih haruslah dicukupi. Adapun beberapa daftar makanan yang baik anda konsumsi dengan kandungan nutrisi yang baik diantaranya ikan, telur, kacang-kacangan, tempe, tahu, susu low fat dan daging ayam.
3. Hindari Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji
Mengkonsumsi makanan cepat saji tentu bukan pilihan yang bijak dijadikan sebagai menu santapan sehari-hari, sebab makanan ini memiliki kandungan lemak jenuh yang begitu tinggi. Untuk itu, sebisa mungkin hindari mengkonsumsi makanan cepat saji dan beralihlah pada makanan yang lebih sehat yang dibuat sendiri di rumah.
4. Program ASI Hingga Anak Berusia 2 Tahun
Jika ASI anda lancar dan tidak bermasalah, maka tidak ada salahnya memberikan ASI hingga si anak berusia 2 tahun. Sebab hal ini merupakan solusi yang baik untuk menurunan berat badan tanpa efek samping. Hal ini dikarenakan ketika menyusui, produksi hormon anda akan meningkat dan produksi ini mampu membakar kalori dalam tubuh bahkan hingga mencapai 500 kkal per harinya.