Rabu, 03 Agustus 2016


Hindari Kesalahan Mengompres Saat Demam

Demam merupakan bagian dari respons tubuh dalam mengatasi penyakit. Pada saat demam sebenarnya badan sedang berusaha mengatasi penyakit. Beberapa penyakit yang di awali dengan gejala demam seperti demam berdarah, campak, rubela, batuk pilek dalam berbagai tingkat keganasan.

Dr. Herbowo Soetomenggolo Sp.A menjelaskan bahwa turun atau tidaknya demam di pengaruhi banyak hal terutama penyebab demam itu sendiri. Tetapi kompres hangat minimal dapat membuat anak lebih nyaman dan hampir 90% berhasil menurunkan demam. Akan tetapi sebagian besar ibu salah kaprah dalam mengompres. Kompres yang benar adalah kompres hangat atau air suam kuku. Kompres dengan air dingin tidak digunakan lagi karena hanya menurunkan demam sesaat dan justru akan menimbulkan demam lebih tinggi setelahnya.

Salah kaprah berikutnya yang sering Ibu lakukan, mengompres di jidat. Ini salah!!!
Prinsip kompres hangat, membuat seluruh reseptor demam di tubuh menyadari anak sedang mengalami lonjakan suhu. Tubuh merespons demam dengan mengeluarkan zat-zat yang bisa menurunkan demam. Reseptor demam kita ada di seluruh permukaan kulit.

Lalu bagaimana cara mengompres yang benar ?
Teknik mengompres yang benar adalah dengan menyeka seluruh tubuh anak atau dengan cara berendam di air hangat atau air suam kuku. Lalu di padukan dengan banyak minum air putih, fungsinya menjaga kecukupan cairan dan mencegah timbulnya panas lebih tinggi.
Jika sudah di kompres biarkan si kecil beristirahat.

Semoga bermanfaat ya mom 😊
-sumber : Dokter Sehat-


Tidak ada komentar: