Kamis, 28 Juli 2016


Tahukah Anda Efek Samping Pemberian Susu Sapi Pada Bayi?

Mungkin banyak diantara orang tua pernah memberikan susu sapi pada bayi, sebagai ganti ASI pada bayi. Namun tahukah Anda, dari berbagai hasil penelitian, ternyata susu sapi juga memiliki banyak efek samping, yang mungkin Anda tidak tahu selama ini, benar bukan ?

Tingginya protein dari susu dapi, yakni 2,6 kali lebih banyak dari ASI, akan mengakibatkan kelebihan beban pencernaan dan penyerapannya, juga dapat menyebabkan beban berat untuk ginjal bayi yang masih muda, serta bisa juga menimbulkan reaksi alergi.

Lemak pada susu sapi pada kemudian hari dapat menimbulkan penyakit jantung. Oleh sebab itu, biasanya kadar lemak yang tinggi tersebut dikurangi dengan asam lemak tidak jenuh yang berasal dari minyak tumbuh-tumbuhan.

Hal yang perlu di perhatikan berkenaan dengan pemberian susu sapi adalah kalau kepekatannya lebih tinggi dari ASI. Hal ini bisa memberi rasa haus, sehingga untuk menenangkan bayi pemberian susu sapinya tidak terkontrol lagi. Lama-kelamaan, bayi akan kelebihan energi yang akhirnya bisa berakibat pertambahan berat badan. Beberapa unsur kimiawi penting untuk pertumbuhan juga lebih tinggi pada susu sapi dibanding ASI. Karenanya, kadang-kadang timbul kejang-kejang yang disebabkan oleh kelebihan undur fosfor. Karena itu penting sekali memilih susu sapi untuk bayi yang memenuhi ukuran kadar yang ada pada ASI.

Saat ini bukan masalah lagi untuk mendapatkan susu bubuk yang komposisi unsur pentingnya menyerupai ASI. Selama bayi tetap dalam pengawasan dokter, dan secara rutin diperiksa kesehatannya, biasanya tidak ada masalah dalam pertumbuhan bayi tersebut.

Sumber - Beranda Sehat -

Tidak ada komentar: