Senin, 12 Januari 2015
MENCEGAH RUAM POPOK PADA BAYI
Selamat siang mommy..
Mommy pernah tau apa itu ruam popok seperti apa?
Mommy biasanya akan sedikit panik saat melihat bokong bayi terdapat bercak-bercak merah. Eits tapi Sebelum mommy mulai mempertanyakan keterampilan mommy sebagai orang tua, perlu diingat bahwa ruam popok tidak akan berbahaya jika diobati dengan benar. Kebanyakan bayi akan mengalami ruam popok di usia tertentu. Ruam tidak akan terus terjadi jika anak mommy sudah mahir menggunakan toilet.
Apa penyebab ruam popok?
Urine dan tinja yang menempel di kulit bayi menyebabkan iritasi pada kulit. Jika ruam tidak diobati akan mengakibatkan infeksi jamur. Jamur tumbuh subur di tempat hangat, lembab, dan gelap. Untungnya, ruam popok biasanya sangat mudah dicegah dan diobati.
Untuk mencegah itu #viensbabyshoptips akan berbagi cara mencegah ruam popok pada bayi. Di simak mommy
1. Ganti popok bayi sesering mungkin
Mengganti popok bayi harus sering. Mengganti popok delapan sampai 10 kali sehari adalah normal.
2. Cucilah bokong bayi
Bersihkanlah bokong dan pangkal paha si kecil setiap kali mengganti popok. Mendudukan bayi dekat dengan air hangat bisa mencegah jamur tumbuh di area yang tertutup popok.
3. Popok jangan terlalu ketat!
Pastikan bahwa popok tidak diikat atau direkatkan terlalu erat. Selain bisa membuat ruam, popok yang ketat akan membuat bayi tidak nyaman bergerak.
4. Melembabkan kulit
Gunakan krim bayi untuk bagian bawah si kscil supaya kulit terlindung dari jamur akibat urin dan tinja.
5. Biarkan bernapas
Biarkan bagian bawah bayi terbuka beberapa saat supaya kulit bisa bernapas.
6. Konsultasi dengan dokter anak
Jika ruam tidak kunjung pergi, segera hubungi dokter anak Anda. Bisa jadi infeksi jamur yang membandel menyebabkan ruam berkepanjangan. Dokter pasti akan memberikan krim untuk mencegah ruam semakin parah.
Dapatkan kebutuhan bayi dan anak anda hanya di www.viensbabyshop.com
(sumber:parentsindonesia)
#viensbabyshoptips #tips #viensbabyshop #viens #perlengkapanbayi #tokoperlengkapanbayi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar