Selamat siang mommy kali ini #viensbabyshoptips akan berbagi tips tentang kesehatan mulut baby. di simak yuuu.
Perawatan bayi penting untuk menjaga kesehatan buah hati Moms salah satunya adalah perawatan mulut bayi. Mulut bayi sama pentingnya seperti anggota tubuh lain yang harus selalu diperhatikan kebersihannya untuk menghindari tumbuhnya jamur Candida Albicans. Apa itu jamur Candida? Apa saja penyebabnya?
Jamur Candida adalah jamur normal yang berada pada mulut, usus, dan genitalia. namun jamur ini bisa tumbuh banyak dan dapat mengganggu kesehatan bayi. Penyebabnya bisa karena buah hati mendapatkannya saat melalui jalan lahir Moms, menyusu pada puting payudara yang terinfeksi Candida, dot bayi yang terkena Candida atau dari tangan Moms yang tidak bersih setelah buang air kecil atau besar, lalu memegang tangan bayi dan buah hati memasukkan tangannya ke dalam mulut. Itu bisa memicu tumbuhnya jamur pada mulut bayi.
Jamur Candida adalah jamur normal yang berada pada mulut, usus, dan genitalia. namun jamur ini bisa tumbuh banyak dan dapat mengganggu kesehatan bayi. Penyebabnya bisa karena buah hati mendapatkannya saat melalui jalan lahir Moms, menyusu pada puting payudara yang terinfeksi Candida, dot bayi yang terkena Candida atau dari tangan Moms yang tidak bersih setelah buang air kecil atau besar, lalu memegang tangan bayi dan buah hati memasukkan tangannya ke dalam mulut. Itu bisa memicu tumbuhnya jamur pada mulut bayi.
Jamur yang melekat pada lidah tidak bisa sembarang dihilangkan. Bahkan menurut Drg. Irvina, jika dilakukan dengan salah, usaha mengikis jamur malah bisa menyebabkan permukaan lidah berdarah.
Jaga kebersihan mulut bayi. Jika ingin membersihkan mulut dan lidah si kecil, beberapa langkah berikut bisa Anda ikuti.
Jaga kebersihan mulut bayi. Jika ingin membersihkan mulut dan lidah si kecil, beberapa langkah berikut bisa Anda ikuti.
Bagian Luar.
Awali dengan mulut bagian luar. Gunakan kain kasa atau waslap dan basahi dengan air matang hangat. Balutkan pada jari telunjuk Anda dan letakkan bayi dalam posisi terlentang agar mulutnya lebih mudah dibersihkan. Mulailah membersihkan mulut dari bagian luar, yaitu bibir dan sekitarnya.
Awali dengan mulut bagian luar. Gunakan kain kasa atau waslap dan basahi dengan air matang hangat. Balutkan pada jari telunjuk Anda dan letakkan bayi dalam posisi terlentang agar mulutnya lebih mudah dibersihkan. Mulailah membersihkan mulut dari bagian luar, yaitu bibir dan sekitarnya.
Gusi.
Jika mulut bagian luar sudah selesai, buka mulut bayi dan masukkan jari telunjuk Anda. Gosok gusi perlahan dari mulai bagian belakang atas hingga ke depan atas. Setelah selesai, lanjutkan dengan membersihkan gusi bagian bawah dari belakang terus ke depan.
Jika mulut bagian luar sudah selesai, buka mulut bayi dan masukkan jari telunjuk Anda. Gosok gusi perlahan dari mulai bagian belakang atas hingga ke depan atas. Setelah selesai, lanjutkan dengan membersihkan gusi bagian bawah dari belakang terus ke depan.
Lidah.
Bagian mulut yang satu ini juga rentan ditumbuhi jamur, jadi jangan lupa bersihkan lidahnya. Lakukan mulai dari pangkal lidah, tetapi lakukan dengan hati-hati dan jangan terlalu ke belakang. Kemudian bersihkan perlahan-lahan ke bagian lidah depan.
Bagian mulut yang satu ini juga rentan ditumbuhi jamur, jadi jangan lupa bersihkan lidahnya. Lakukan mulai dari pangkal lidah, tetapi lakukan dengan hati-hati dan jangan terlalu ke belakang. Kemudian bersihkan perlahan-lahan ke bagian lidah depan.
Mengobati jamur. Hal ini juga tidak dilakukan sembarangan. Simak langkah berikut.
Sterilkan apapun yang pernah atau seringkali masuk ke dalam mulut bayi. Misalnya, dot dan empeng selama 20 menit dalam air mendidih. Untuk mainan yang seringkali digigit-gigitnya, cuci dengan air juga dengan air panas dan sabun.
Perhatikan putting ibu. Jika bayi masih mendapatkan ASI, obati juga ibunya, terutama pada bagian puting dan areola. “Jika bayi terkena oral thrush, penyakit ini juga bisa menular ke puting sang ibu, maka penting agar ibu menjaga kebersihan putingnya, atau mengobati putingnya (jika sudah terkena thrush) agar tidak terjadi infeksi ulang ke sang bayi,” jelas Dr. Irvina
Obat antijamur. Berikan obat antijamur topikal yang tersedia dalam bentuk tetes. Penggunaannya bisa dioleskan pada lidah, serta tidak berbahaya jika ditelan bayi. Obat ini juga tergolong aman digunakan karena tidak mengiritasi dan tidak terserap ke dalam tubuh saat berada di usus.
Jika jamur sudah banyak dan menyebar, sebaiknya anak dibawa ke dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut atau diresepkan obat jamur sesuai dengan tingkat penyakit dan juga usia anak.
Dapatkan kebutuhan bayi dan anak anda hanya di http://viensbabyshop.com
sumber: parentsindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar