Sabtu, 04 November 2017

Kurang Tidur Saat Hamil Bisa Membahayakan Perkembangan Bayi

Kurang Tidur Saat Hamil Bisa Membahayakan Perkembangan Bayi?
Saat hamil, calon ibu biasanya akan mengalami kesulitan tidur. Hal ini sangat wajar, karena ada perubahan yang terjadi di dalam perut yang menekan diafragma sehingga membuat calon ibu kesulitan bernafas dan merasa berat saat harus tidur telentang. Sedangkan tidur menyamping seringkali membuat tubuh lelah.
Karena hal ini, seringkali calon ibu kurang tidur, padahal tidur adalah cara terbaik mengembalikan energi tubuh setelah seharian lelah menjalani aktivitas. Kurang tidur sendiri bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, hal ini lah yang kemudian membuat para calon ibu khawatir, apakah kurang tidur juga bisa membahayakan perkembangan janin di dalam kandungan?

Bayi di dalam perut tetap bisa tidur dengan nyaman meski terjaga hingga pagi. Belum ada hasil penelitian yang bisa menjelaskan mengapa siklus tidur bayi dalam kandungan tidak punya hubungan langsung dan tidak terpengaruh oleh kondisi ibu. Namun hal ini justru bisa membuat Mommy lebih santai karena tak perlu memikirkan apakah bayi juga kurang tidur di dalam sana.
Bukan berarti mereka tidak terpengaruh dengan suara dan goncangan yang ada di luar sana, seperti Mommy terganggu dengan suara bising saat tidur. Namun rahim sangat luar biasa menjaga bayi di dalam sana. Suara bising dan goncangan teredam dan terhalang oleh otot, lapisan kulit dan berbagai hal lainnya sehingga bayi tak mengalami banyak gangguan.

Meski begitu, bukan berarti kurang tidur untuk ibu hamil tidak memiliki risiko sama sekali. Risiko yang paling utama yang bisa terjadi saat kurang tidur 6 jam per harinya selama beberapa bulan terakhir sebelum persalinan adalah kemungkinan menjalani persalinan operasi cesar atau persalinan yang lebih lama dari wanita yang mendapat waktu tidur normal. Jadi, tetap utamakan tidur 8 jam per hari

Order Via Website
LEBIH Cepat, LEBIH Mudah, Tanpa Antri
Klik! www.viensbabyshop.co.id

Tidak ada komentar: